Jumat, 10 Mei 2019

Dua Tongkang Tabrakan, Tumpahan Batu Bara Kotori Pantai Sukabumi

Dua Tongkang Tabrakan, Tumpahan Batu Bara Kotori Pantai Sukabumi
Dua tongkang yang membawa tumbukan batu bara terdampar di pantai tidak jauh dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Palabuhanratu (PLTU), di Pantai Cipatuguran, Sukabumi, Jawa Barat.

Dua tabrakan tongkang terjadi pada hari Minggu 28-04-2019 pukul 23.00 WIB. Akibatnya, muatan batu bara dari dua tongkang milik PT Kumala Putra Nusantara (KPN) dan PT Wasaka untuk dikirim ke pembangkit Palabuhanratu tumpah.

Dua Tongkang Tabrakan, Tumpahan Batu Bara Kotori Pantai Sukabumi


Hingga Jumat 10-05-2019 tumpahan batubara diperkirakan 10.000 ton masih terlihat di sepanjang pantai. Dampak laut ke pantai di sekitar lokasi itu kotor dan diduga tercemar oleh tumpahan batu bara.

Tumpahan batu bara di laut ke pantai Cipatuguran dikeluhkan oleh sejumlah warga dan nelayan.

"Air laut menjadi bau, dan kami gatal jika mandi di air laut sekarang karena batu bara," kata seorang nelayan, Ujang Dadan, di Pantai Cipatuguran, Sukabumi, Jumat (5/10/2019).

Tumpahan batubara dianggap mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan.

"Sebenarnya, ikan itu menjauh dari pantai," kata Ujang.

Seharusnya, kata Ujang, sesuai aturan kapal tongkang yang condong sekitar tiga mil dari garis pantai. Selain itu, pada saat kejadian gelombang besar terjadi sehingga kapal terdampar.

Pada saat kejadian, BMKG menyebutkan gelombang tinggi sekitar 5 hingga 7 meter dan arus bawahnya cukup cepat.

Menurut pengelola Pelabuhan Palabuhanratu, kedua tongkang itu ada di tempat istirahat menunggu masuk untuk bongkar muat. Lokasi tempat istirahat berjarak 3,2 km dari pantai.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Support