Minggu, 12 Mei 2019

Ketua DPR Meminta Masyarakat Tidak Terpancing Dengan People Power Tersebut

Ketua DPR Meminta Masyarakat Tidak Terpancing Dengan People Power Tersebut
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Bambang Soesatyo meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh wacana "people power" atau revolusi pasca pemilu 2019, karena kita memiliki tanggung jawab sehingga bangsa Indonesia tetap kondusif.

"Kami memiliki tanggung jawab yang sama sehingga Indonesia tetap kondusif, meskipun ruang publik masih berisik karena masalah diisi dengan hasil Pemilu 2019," kata Bambang dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (12/5/2019) ). Dia sebenarnya menyarankan agar sesama warga negara benar-benar mendorong semua lapisan masyarakat untuk tetap fokus pada kegiatan puasa Ramadhan dan membuat persiapan untuk bertemu Idul Fitri.

Ketua DPR Meminta Masyarakat Tidak Terpancing Dengan People Power Tersebut


Bambang menilai bahwa Kepolisian Republik Indonesia dan TNI yang terus memobilisasi pasukan keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana kekuasaan rakyat adalah bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum dipertahankan, dan tetap di bawah kendali TNI, Polri dan petugas penegak hukum.

"Masalah atau wacana tentang kekuatan rakyat dan revolusi telah ditanggapi dengan bijak dan diukur oleh Kepolisian Nasional," katanya.

Menurut Bambang, pemerintah juga telah menunjuk tim untuk meninjau aspek hukum dari pernyataan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah negara dari perpecahan.

Dia menilai, keputusan pemerintah dan Polri untuk memilih pendekatan lunak terhadap masalah kekuasaan rakyat dan revolusi adalah bukti bahwa aspek keamanan nasional dan ketertiban umum masih di bawah kendali Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Nasional dan petugas penegak hukum lainnya. .

"Opsi pendekatan lunak juga bukti bahwa pemerintah dan TNI dan Polri tidak panik. Karena, Indonesia pada dasarnya sangat kondusif untuk pengumuman pasca-KPU," katanya.

Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk cemas atau khawatir karena kebisingan yang timbul karena masalah seputar hasil Pemilu 2019 diyakini tidak akan menjerumuskan negara ke dalam situasi yang tidak kondusif.

Menurutnya, tidak ada ketegangan yang mengganggu pemerintah karena Presiden Joko Widodo terus pergi ke sejumlah daerah, sementara DPR memulai masa persidangan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Support