Senin, 08 Juli 2019

Ketua DPR Bambang Soesatyo Jamin Tak Ada Orang Titipan Di Seleksi Capim KPK

Ketua DPR Bambang Soesatyo Jamin Tak Ada Orang Titipan Di Seleksi Capim KPK
Ketua DPR, Bambang Soesatyo, menjamin bahwa tidak akan ada 'pengamanan' dari pihak-pihak tertentu terkait pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK capim) untuk masa jabatan 2019-2023.

Dia menekankan bahwa panitia seleksi (Pansel) KPK dan Dewan Perwakilan Rakyat nantinya akan bekerja secara objektif dan transparan dalam memilih kandidat KPK yang baru.

"Tidak ada [setoran]. Saya pikir panitia akan bekerja secara obyektif karena semua mata publik diarahkan ke sana," kata pria yang dipanggil Bamsoet saat ditemui di Kompleks MPR / DPR, Jakarta, Senin 08-07-2019.

Ketua DPR Bambang Soesatyo Jamin Tak Ada Orang Titipan Di Seleksi Capim KPK


Selanjutnya, politisi Partai Golkar menekankan bahwa DPR dan Kanselir KPK sendiri tidak akan mengistimewakan sejumlah pendaftar yang berpartisipasi dalam pemilihan calon KPK. Hingga penutupan periode pendaftaran, KPK Pansel telah menerima 384 pendaftar.

"Apakah ada sesuatu yang istimewa?" Kata Bamsoet.

Bamsoet sendiri tidak keberatan jika ada unsur kepolisian yang ikut dalam pemilihan KPK. Karena kepemimpinan KPK sejak awal dipenuhi dengan berbagai elemen lembaga negara dan profesional.

"Memang, sudah ada Polri di KPK selama ini. Ada Polri, ada Jaksa yang hebat, ada hakim yang hebat, ada pengacara, ada LSM, jadi mereka gabungkan," katanya.

Selain itu, Bamsoet juga berharap bahwa petahana periode 2015-2019 dapat dipilih kembali di periode berikutnya.

"Setidaknya jika tiga orang mendaftar, satu atau dua harus melewatinya, itu harapan saya," katanya.

Diketahui bahwa pendaftaran tim KPK untuk periode 2019-2023 secara resmi ditutup pada Kamis (4/7). Panitia seleksi menyatakan bahwa ada 384 pendaftar terdaftar sampai batas waktu penutupan.

Pelamar untuk tim KPK berasal dari berbagai elemen dan elemen. Panggil Polisi Nasional, Kejaksaan Agung, KPK internal, dan profesional dari bidang lain.

Khususnya di internal KPK, ada tiga nama pemimpin lembaga antikorupsi yang saat ini mendaftar ulang. Ketiganya, yaitu Laode M. Syarief, Alexander Marwata, dan Basaria Panjaitan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Support