Senin, 01 Juli 2019

Mantan Wakil Presiden Sandiaga Uno Belum Putuskan Gabung Ke Partai Politik

Mantan Wakil Presiden Sandiaga Uno Belum Putuskan Gabung Ke Partai Politik
Berita Indonesia - Mantan kandidat wakil presiden Sandiaga Uno mengklaim dia belum memutuskan untuk bergabung dengan partai politik setelah gagal menjadi wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.

Sandi mengakui bahwa saat ini ia masih fokus pada pengembangan program OKCE dan mengelola Rumah Siap-Kerja yang telah ia pertimbangkan sejak menjadi Wakil Gubernur untuk menemani Anies Baswedan pada 2017.

"Kemarin saya kebetulan bertemu dengan Pak Prabowo setelah selesainya Koalisi Adil Makmur, saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan melanjutkan pekerjaan saya di OKCE dan di rumah siap untuk bekerja," Sandi bertemu di Gedung Public Service Mall, Jakarta Selatan, Senin 01-07-2019

Mantan Wakil Presiden Sandiaga Uno Belum Putuskan Gabung Ke Partai Politik


Mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dia belum mempertimbangkan untuk kembali ke partai politik dan membangun kembali karier politiknya di masa depan.

Sandi sebelumnya bergabung dengan Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra. Namun, pada tahun 2018, posisi itu dirilis karena maju sebagai kandidat wakil presiden dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Sandiaga menambahkan, Prabowo belum menawarkannya untuk kembali ke Partai Gerindra

"Belum, belum ada tawaran dari Pak Prabowo, jadi ya," kata Sandi Pada kesempatan itu, Sandi juga membantah ditawari jabatan menteri oleh Jokowi.

Sandi meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang kemungkinan dia memasuki kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk periode 2019-2024.

"Belum ada tawaran (dari menteri), tentu saja, kita tidak boleh berspekulasi. Kita serahkan pada yang sebelumnya, KPU sudah menetapkannya untuk maju selangkah," katanya.

Mengenai undangan Jokowi untuk bersama-sama membangun negara, Sandi mengaku melihatnya sebagai bagian dari kewajiban warga negara. Dia mengatakan, undangan itu adalah undangan dari sesama warga negara untuk membuat negara mereka lebih baik.

"Semua warga negara berkewajiban membangun bersama dan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih dan yang masih menjabat, tentunya harus menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat," katanya.

Namun, Sandi mengingatkan masyarakat untuk tidak menafsirkan pernyataan kata sandi sebagai sinyal permintaan untuk bergabung dengan kabinet pemerintah.

"Kami juga belajar untuk tidak bingung, jangan terlalu percaya diri. Mungkin itu hanya ekspresi umum dan normatif," katanya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Support