Minggu, 23 Juni 2019

Erupsi Gunung Dukono Pemda Disebut Tak Larang Pendakian Untuk Wisata

Erupsi Gunung Dukono Pemda Disebut Tak Larang Pendakian Untuk Wisata
Pos pemantauan Gunung Dukono merekomendasikan tidak ada kegiatan di sekitar gunung. Namun, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, dikatakan belum menutup jalur pendakian dan hanya mengajukan banding.
Sebab, saat ini gunung setinggi 1.229 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih aktif mengeluarkan abu vulkanik yang menyebabkan penutupan dua bandara untuk sementara waktu.

Erupsi Gunung Dukono Pemda Disebut Tak Larang Pendakian Untuk Wisata


Pada hari Minggu (23/6), Dukono terlihat tertutup abu vulkanik dengan ketinggian asap mencapai 400 meter. Kepala Pos Pemantau di Dukono, Iwan Amat, melaporkan bahwa abu meledak ke utara dan timur laut dengan amplitudo getaran 0,5 hingga 2 milimeter.

"Kami merekomendasikan bahwa tidak ada aktivitas komunitas atau pengunjung dalam radius 2 kilometer dari Kawah Malupang Warirang," jelasnya, Minggu (23/6).

Iwan mengatakan partainya tidak berwenang untuk menutup rute pendakian ke Dukono. Pos Pemantauan hanya merekomendasikan kondisi gunung kepada Pemerintah Kabupaten. Pemerintah kabupaten harus memutuskan untuk menutup jalur pendakian.

"Dalam kegiatan Gunung Dukono kami hanya memberikan rekomendasi sesuai dengan tingkat aktivitas gunung dan kemudian Pemerintah Daerah yang menindaklanjuti," katanya.

Pemerintah kabupaten belum memutuskan untuk menutup jalur pendakian. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Utara (BPBD) Abner Manery mengatakan, Pemerintah Kabupaten hanya mengeluarkan banding.

Pasalnya, di sekitar pintu masuk Gunung Dukono sudah ada kantor dan petugas Pengamat Gunung. Status Dukono sendiri masih waspada Level II.

Pemerintah Daerah Tidak Menutup Jalur Pendakian Dukono Meskipun Ada Rekomendasi Foto: CNN / Fajrian Indonesia
"Pada prinsipnya, BPBD bersama dengan tim pemantau Dukono selalu mengimbau kepada masyarakat untuk dilarang memanjat atau mendekati dalam radius tertentu. Itu masih banding," katanya.

Sebelumnya, Bandara Gamarmalamo di Galela, Halmahera Utara, dan Bandara Leo Wattimena di Pulau Morotai telah ditutup sementara. Kedua bandara sama-sama dipengaruhi oleh abu vulkanik. Penerbangan Wings Air dari rute Galela-Manado dan Ternate-Morotai dibatalkan sementara.

"Pada prinsipnya, BPBD bersama dengan tim pemantau Dukono selalu mengimbau kepada masyarakat untuk dilarang memanjat atau mendekati dalam radius tertentu. Itu masih banding," katanya.

Sebelumnya, Bandara Gamarmalamo di Galela, Halmahera Utara, dan Bandara Leo Wattimena di Pulau Morotai telah ditutup sementara. Kedua bandara sama-sama dipengaruhi oleh abu vulkanik. Penerbangan Wings Air dari rute Galela-Manado dan Ternate-Morotai dibatalkan sementara.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Support